Ikuti Arahan Habib Rizieq Shihab, FPI hingga PA 212 Serukan Penundaan Pilkada

- Rabu, 23 September 2020 | 19:19 WIB
Habib Rizieq Shihab. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Habib Rizieq Shihab. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Front Pembela Islam (FPI), Persatuan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama kompak menyuarakan penundaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, hal tersebut dikarenakan fakta menunjukkan tren laju pertumbuhan dan peningkatan rakyat yang terpapar Covid-19 demikian mengkhawatirkan. Posisi Indonesia saat ini laju angka pertumbuhan dengan angka 4.000-an penderita per-hari.

Mengikuti arahan dan masukan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab, FPI, GNPF Ulama dan PA 212 menyerukan tentang pentingnya nilai kemanusiaan yaitu penyelamatan jiwa rakyat sebagai prioritas utama dibandingkan dengan politik dan ekonomi.

Oleh sebab itu, ketiga organisasi masyarakat (Ormas) tersebut mengeluarkan maklumat yang berisikan seruan dan desakan sebagai berikut dalam surat yang diterima oleh Indozone :

  1. Menyerukan untuk dilakukan penundaan dan menghentikan seluruh rangkaian/tahapan proses Pilkada Maut 2020 yang telah terbukti menjadi sebab mobilisasi massa dan menjadi klaster penyebaran Covid-19.
  2. Menuntut tanggung jawab negara dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman Covid-19 melalui kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat jelata.
  3. Menyerukan kepada segenap pengurus, simpatisan pada khususnya dan seluruh ummat Islam Indonesia pada umumnya untuk tidak terlibat dalam seluruh rangkaian/pentahapan proses Pilkada Maut 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X