Polresta Tangerang bersama Polda Banten hingga saat ini masih mengusut kasus pembunuhan dua anak disertai bunuh diri dan pembakaran rumah akibat cekcok suami istri di daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Polisi masih menunggu hasil otopsi dari ketiga jenazah itu.
"Perkembangan kasusnya saat ini kita masih menunggu hasil otopsi," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi Indozone, Jumat (12/5/2020).
Otopsi itu dilakukan terhadap ketiga jenazah yang ditemukan oleh warga. Polisi ingin mengetahui secara pasti penyebab kematian satu keluarga itu dengan cara otopsi.
"Para korban berada di RSUD Balaraja sedang dilakukan otopsi," papar Ade.
Seperti diketahui, warga Balaraja, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan penemuan jasad ayah dan dua anaknya. Kasus ini bermula dari para tetangga yang mendengar adanya keributan di rumah korban antara pasangan suami istri.
Sang istri kemudian keluar rumah untuk tinggal bersama orang tuanya, sedangkan sang suami masuk ke dalam rumah bersama dua anaknya. Singkat cerita, dua anak itu diduga dibunuh oleh sang suami dan dia juga sempat membakar rumahnya sebelum akhirnya bunuh diri.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran di rumah korban langsung bergegas memadamkan api dan menolong keluarga itu. Naas, ayah dan kedua anaknya ditemukan warga sudah dalam keadaan tak bernyawa.
