Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek 65 Tahun Berawal dari Cinlok, Satu Kelompok Kuda Lumping

- Selasa, 9 Juni 2020 | 07:58 WIB
Ardi (25) menikahi Nek Gambreng (65) setelah jatuh cinta lokasi di kelompok kesenian kuda lumping di desanya. (Foto: Istimewa)
Ardi (25) menikahi Nek Gambreng (65) setelah jatuh cinta lokasi di kelompok kesenian kuda lumping di desanya. (Foto: Istimewa)

Pernikahan Ardi (25) dengan Sri Sutiyem atau Nenek Gambreng (65 tahun) ternyata berawal dari cinta lokasi. Keduanya sama-sama tergabung dalam kelompok kesenian tradisional kuda lumping yang ada di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kepala Desa Bumi Arjo, Joko sempat tidak percaya kalau Ardi bisa jatuh cinta pada Nenek Gambreng. Ia memang sudah sering mendengar kalau keduanya terikat asmara dari orang-orang di kampung, namun sampai sebelum ia diundang untuk menjadi saksi pernikahan mereka, ia masih menganggapnya sebagai lelucon belaka.

-
Ardi (25) dan Nek Gambreng (65) terlihat mesra dan bahagia di pelaminan. (Foto: Istimewa)

Apalagi, Ardi, kata Joko, merupakan salah satu anak angkat Nek Gambreng. Nek Gambreng katanya memiliki beberapa anak angkat, dan Ardi salah satunya.

"Ya, saya pikir cuma bercanda aja orang-orang kampung itu. Tak tahunya memang betul (jatuh cinta), nikah malah," kata Joko. 

-
Ardi (25) menikahi Nek Gambreng (65) setelah jatuh cinta lokasi di kelompok kesenian kuda lumping di desanya. (Foto: Istimewa)

Joko mengatakan, pernikahan antara Ardi dan Nenek Gambreng telah direstui oleh keluarga dari kedua belah pihak. Tidak ada unsur paksaan maupun keterpaksaan yang melatarinya.

Keduanya resmi menjadi suami-istri pada Jumat, 5 Juni 2020. Mereka kini tinggal satu atap di rumah milik Nenek Gambreng yang terletak di dekat kompleks pemakaman umum di Desa Bumi Arjo.

-
Ardi (25) menikahi Nek Gambreng (65) setelah jatuh cinta lokasi di kelompok kesenian kuda lumping di desanya. (Foto: Istimewa)

Tiadanya resepsi atau pesta yang meriah tak mengurangi kebahagiaan Ardi dan Nek Gambreng. Mereka tetap tertawa bahagia saat duduk bersama di pelaminan.

Ardi sendiri tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk melamar Nenek Gambren. Ia cukup membayar mahar murah meriah, hanya Rp 100 ribu.

"Maharnya 100 ribu, itu memang permintaan dari Nek Gambreng. Sama-sama orang gak mampu, jadi ya maklum," kata Joko.

Video kebahagian Ardi dan Nenek Gambreng dapat disimak di sini:

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X