Mabes Polri membeberkan konsep Pam Swakarsa yang nantinya akan diaktifkan oleh Kapolri baru yakni Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Ada sejumlah konsep yang berbeda jika dibandingkan Pam Swakarsa yang terdahulu.
"Ini semua adalah bentuk Pam Swakarsa yang sangat berbeda dengan Pam Swakarsa tahun 1998," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Brigjen Rusdi menyebut Pam Swakarsa yang bakal diaktifkan akan diawasi oleh pihak kepolisian. Artinya, Pam Swakarsa tidak akan bertindak sewenang-wenang.
Baca juga: Ayah dan Ibu Sudah Teridentifikasi, Bayi Nadhif Belum Ditemukan, Foto Terakhirnya Sedih
"Dalam segala aktivitas, dalam segala operasional Pam Swakarsa senantiasa dikoordinasikan dan diawasi oleh kepolisian. Jadi operasionalnya tidak berjalan sendiri, senantiasa berdampingan dengan kegiatan-kegiatan aparat kepolisian di lapangan," beber Rusdi.
Lebih jauh Rusdi menyebut Pam Swakarsa nantinya akan diisi oleh orang-orang yang lebih dulu dilatih oleh Polri untuk melakukan pengamanan di tempat dia bertugas. Ada pula satuan keamanan di lingkungan yang diikutsertakan tentunya dikomandoi oleh pimpinan setempat seperti RT maupun RW.
"Bentuk lainnya Polri juga mengakomodir dari pada kearifan lokal. Bentuknya Bisa Kecalang di Bali maupun kelompok-kelompok sadar kamtibmas yang ada di lingkungan masyarakat," kata Rusdi.
"Bentuk yang lainnya bisa yaitu siswa maupun mahasiswa Bhayangkara ini didekatkan dengan kegiatan-kegiatan kepramukaan. Jadi bentuk Pam Swakarsa inilah yang akan disentuh dan dimantapkan kembali oleh Komjen Listyo," pungkas Rusdi.
