Bupati Lebak Iti Octavia Akan Santet Moeldoko: Kami Setia pada Ketum yang Ganteng

- Senin, 8 Maret 2021 | 15:42 WIB
Kiri: Iti Octavia Jayabaya, kanan: AHY. (Instagram)
Kiri: Iti Octavia Jayabaya, kanan: AHY. (Instagram)

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyatakan dukungan penuh untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan, ia siap mengirimkan santet Banten kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang berani merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY.

"Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng (AHY). Kalaupun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," tegas Iti dalam acara Commander's Call yang diikuti oleh seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).

Sebelum menyampaikan itu, Iti dengan tegas menyatakan bahwa ia, sebagai Ketua DPD Demokrat Banten, beserta seluruh Ketua DPC dan anggota DPRD, menyatakan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill di Sibolangit, Deliserdang, pada Jumat (5/3/2021). Ia juga menyatakan bahwa kader Demokrat tidak gentar.

Setelah pernyataannya ramai dikutip media dan dijadikan judul, Iti kemudian memberikan klarifikasi, bahwa apa yang diucapkannya hanyalah bentuk spontanitas karena kesal.

Iti menyatakan bahwa pihaknya tidak mungkin sungguh-sungguh melakukan santet kepada Moeldoko.

"Itu hanya ancaman saja," katanya.

Sebelumnya, AHY melakukan tatap muka dengan Iti di Banten dan mereka melalukan camping bersama di alam terbuka di Bukit Wuruwangi yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Selama dua hari, kami banyak bercerita dan berdiskusi tentang banyak hal, utamanya soal bagaimana melakukan dan fokus terhadap kerja-kerja pengabdian kami untuk pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Banten. Selain itu, kami juga trekking menaiki Bukit Waruwangi yang punya keindahan alam yang sangat indah dan udara yang sejuk," tulis AHY di Instagram.

KLB Dilaporkan ke Polisi

Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta berencana mendatangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta untuk membuat laporan polisi terkait kasus kerumunan yang terjadi di acara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sumatera Utara.

Ketua Umum GPI, Rahmat Himran akan melaporkan panitia dalam acara KLB tersebut.

"Laporannya terkait kasus kerumunan di lokasi kerumunan KLB Demokrat. Panitia KLB harus bertanggung jawab," beber Rahmat.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X