Harga Minyak Cenderung Stabil, Pasca Tiongkok Serap Kelebihan Pasokan Dunia

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:22 WIB
Ilustrasi industri minyak bumi. (Pexels/Zukiman Mohamad)
Ilustrasi industri minyak bumi. (Pexels/Zukiman Mohamad)

Harga minyak west texas intermediate (WTI) pada Selasa pagi (25/8/2020) pukul 07.22 WIB turun tipis. Dikutip dari Reuters, minyak WTI untuk pengiriman Oktober 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 42,50 per barel, turun 0,28% dari harga kemarin.

Meski demikian, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2020 di ICE Futures naik tipis ke US$ 45,15 per barel dari harga penutupan kemarin pada US$ 45,13 per barel.

"Pada April dan Mei, Tiongkok pada dasarnya membersihkan kelebihan pasokan minyak global dan masih berlanjut meski ada hambatan logistik," kata Eugene Lindell, senior crude market analyst JBC Energy kepada Reuters.

Lindell menambahkan bahwa seluruh dunia kecuali Tiongkok perlu mempertimbangkan lagi potensi ketersediaan minyak yang meningkat.

"Saudi dan produsen lain sedikit meningkatkan produksi," imbuh Lindell.

Tiongkok tercatat memborong minyak sejak April dengan memanfaatkan penurunan harga. Aktivitas ekonomi Tiongkok yang buka lebih awal daripada negara-negara lain menyebabkan permintaan minyak meningkat. Namun, Lindell menyebutkan bahwa laju pembelian minyak Tiongkok masih cenderung mendatar.

OPEC+ sendiri telah memutuskan untuk menjaga pemangkasan sebesar 7,7 juta barel per hari di bulan Agustus.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X