PA 212 Sebut Kini Tidak Lagi Bersama Prabowo

- Sabtu, 13 Juli 2019 | 16:35 WIB
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. PA 212 mengatakan bahwa mereka kini tak lagi bersama dengan Prabowo.

"Secara pribadi, istilah 'sepakat akhiri cebong dan kampret' itu istilah buat Prabowo sendiri, kami bukan bagian dari apa yang Prabowo atau Jokowi sebut, karena buat kami, perjalanan perjuangan ini harus berlanjut," kata juru bicara PA 212 Novel Bamukmin, Sabtu (13/7/2019).

Novel menyebutkan bahwa sekarang PA 212 meneruskan perjuangan dengan tidak bersama partai mana pun, termasuk Prabowo dan BPNnya. PA 212 akan berjuang sendiri melawan kecurangan, termasuk mengusut kematian petugas KPPS.

"Sudah tidak lagi bersama Prabowo-Sandi, juga BPN-nya, karena kami tidak bisa toleransi terhadap kecurangan, bahkan sampai korban nyawa, baik tragedi berdarah 21-22 Mei 2019 atau petugas KPPS kurang-lebih 500-an lebih yang wafat tidak wajar," ucapnya.

Namun, PA 212 akan tetap teguh berada dalam barisan FPI yang dibawahi oleh abib Rizieq Syihab. Novel menyebut bahwa PA 212 patuh kepada arahan Habib Rizieq dan juga ulama.

Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo telah sepakat mengakhiri polarisasi 01 dan 02 serta meminta pendukung tak lagi memakai istilah cebong dan kampret.

"Sudahlah, tak ada 'cebong-cebong', 'kampret-kampret', semuanya Merah Putih," tegas Prabowo saat konferensi pers di Stasiun MRT, Senayan, Jakarta Pusat.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X