Panitia khusus (pansus) untuk menguak skandal Jiwasraya terus digaungkan DPR. Kali ini usulan tersebut diajukan oleh dua fraksi yang menjadi insiatornya, yaitu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Demokrat.
Kedua fraksi ini menghadap pimpinan DPR untuk memberikan surat usulan yang telah ditandatangani sejumlah anggota PKS dan Demokrat. Kedatangan perwakilan kedua fraksi ini diterima oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini, menyatakan total anggota DPR yang menandatangani usulan pembentukan Pansus Jiwasraya itu sebanyak 104 orang, 50 orang anggota DPR dari PKS, dan 54 orang dari Demokrat.
"Tujuan kami adalah seperti sudah didengar, menyampaikan aspirasi sebenarnya, aspirasi dari anggota Fraksi Demokrat maupun PKS terkait dengan persoalan-persoalan yang muncul," ucapnya di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya, tujuan dari usulan pembentukan pansus ini untuk melihat dan mengkaji persoalan yang paling populer saat ini, yaitu masalah Jiwasraya.
"Untuk menyampaikan berkas usulan hak angket Jiwasraya," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, yang menyatakan syarat usulan pembentukan Pansus Jiwasraya itu sudah terpenuhi, yakni minimal diusulkan oleh dua fraksi dan minimal terdapat 25 tandatangan anggota DPR.
"Mohon dapat diterima dan ditindaklanjuti sesuai undang-undang berlaku. Supaya persoalan Jiwasraya terang benderang," kata Herman dalam kesempatan yang sama.
