Seorang warga negara Singapura memborong masker di sejumlah apotek dan swalayan di Batam, untuk mengantisipasi terjangkitnya virus korona.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Tjetjep Yudiana yang dihubungi dari Tanjungpinang, Kamis (6/2/2020).
"Ada banyak informasi yang saya dapat bahwa warga Singapura membeli masker hingga berkarung-karung. Ini tidak dibenarkan," katanya.
Dari sikap warga tersebut, Tjetjep menilai hal itu tak dapat dibenarkan. Ternyata tak hanya itu, bahkan warga Singapura itu juga memborong sabun cuci tangan kemasan.
Dari permasalah itu, Tjetjep akan berkoordinasi dengan Bea dan Cukai agar mencegah warga Singapura untuk memborong masker.
"Hari ini kami akan bahas soal itu, dan yang lainnya," katanya.
Tjetjep mengatakan bahwa Kemenkes telah menyiapkan 150 ribu masker. Ia juga menegaskan petugas seluruh pintu keluar masuk Kepri.
"Untuk warga lainnya, belum wajib menggunakan masker, kecuali yang dalam kondisi batuk, pilek dan gangguan pernapasan," demikian Tjetjep Yudiana.
