Dalam video terlihat, wanita yang memakai baju gamis panjang berwarna hitam mencurahkan kesedihannya, karena dilarang pesan ojek online alias ojol.
Padahal, ia tengah hamil 5 bulan 2 minggu. Saat itu, ia berencana untuk naik ojol dari Terminal Depok.
Namun, ia malah dihampiri oleh seorang pria yang mengaku sebagai tukang ojek pangkalan. Pria tersebut melarang wanita itu untuk memesan ojol, karena adanya ojek pangkalan di terminal.
Tapi, sepanjang perjalanan wanita itu tak melihat adanya ojek pangkalan di terminal. Ia bahkan sampai menjelaskan bahwa kondisinya sedang hamil.
"Pak saya lagi hamil pak ini jalan jauh banget dari ujung ke ujung," ujar wanita itu pada pria tukang ojek pangkalan.
Namun, tetap saja pria itu melarangnya untuk tak memesan ojol di terminal. Dia disuruh memesan ojol di luar zona merah.
Bahkan tukang ojek pangkalan tersebut sampai mengikuti wanita itu, untuk memastikan bahwa ia tak memesan ojol sampai ke luar zona merah.
Mendapat perlakuan tega dari tukang ojek pangkalan terminal, wanita itu hanya bisa melanjutkan perjalanan sambil menangis.
Di tengah perjalanan, ada seorang anggota Dishub dan Polisi yang menghampirinya karena melihat ia menangis.
Wanita itu lalu menjelaskan tentang apa yang baru dialaminya. Mendengar cerita tersebut, anggota Dishub dan Polisi menjelaskan bahwa tak ada larangan untuk memesan ojol di terminal.
Anggota polisi lain yang ada di sekitar daerah itu pun berencana untuk menghampiri dan menasehati pria yang mengaku tukang ojek pangakalan.
