Tak Pantas Diberi Sepeda, Jokowi Berseloroh soal Tesla Bamsoet 

- Selasa, 3 Desember 2019 | 22:18 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz).
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz).

Dalam Pidato sambutan Munas Partai Golkar, Jokowi berkelakar pada Politisi Golkar Bambang Soesatyo. Hal itu berawal dari penegasan Jokowi, soal tidak adanya intervensi yang dilakukan pemerintah pada Munas.

Jokowi menepis isu jika menterinya mengumpulkan DPD Tingkat I dan Tingkat II, untuk mendukung salah satu kandidat. Dia malah berseloroh dan membuatnya jadi undian.

"Katanya mengumpulkan DPD-DPD mana yang dikumpulkan. Kalau bener ada, maju sini silakan saya beri sepeda. Silakan kalau ada DPD yang dikumpulkan oleh Mensesneg, saya beri sepeda betul," guraunya dalam pidato pembukaan Munas Golkar di Jakarta, Selasa (3/12).

Beberapa kader Golkar menanggapinya dengan berteriak nama 'Bamsoet'. Presiden pun lantas menjawab teriakan para kader dan menganggap Bamsoet tidak layak mendapat sepeda darinya.

"Kalau Pak Bambang jangan diberi sepeda dong. Beliau ini pemilik Tesla (merk Mobil listrik -red) nomor satu pertama di Indonesia," ucapnya.

Tak hanya sampai disitu, Jokowi pun berseloroh bukannya dia yang memberi sepeda pada Bamsoet, namun Ketua MPR itu yang memberikan Tesla pada Presiden.

"Saya beri sepeda untuk apa. Kalau saya diberi Tesla, Pak Bambang baru benar. Tapi jangan entar masuk grativikasi," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X