Penerimaan CPNS, Kemendagri: Rekam KTP Elektronik Jangan Mepet

- Selasa, 5 November 2019 | 10:25 WIB
Ilustrasi perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh, menyarankan agar para calon pelamar CPNS segera melakukan perekaman KTP elektronik. Pasalnya, ia mengatakan persoalan yang sering ditemukan dari beberapa kali penerimaan CPNS adalah para pendaftar abai soal perekaman e-KTP.

"Saat butuh baru datang, waktu sudah mepet, antriannya panjang, akhirnya tidak sabar antre karena terbatas waktu. Nah, upayakan mumpung waktu masih panjang segera masing-masing mengurus, merekam, mempersiapkan diri," kata dia, di Jakarta, Senin (4/11).

Untuk pendaftaran nanti, lanjutnya, para calon pelamar bisa menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Karena syaratnya harus dengan KTP elektronik atau surat keterangan untuk mendaftar, maka kita minta segera merekam. Kalau di daerah itu blanko habis nanti akan diberi surat keterangan, tidak ada masalah," ucapnya.

Selain soal perekaman, para calon pelamar juga dianjurkan agar mengecek kevalidan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu kartu keluarga (KK). Menurut dia, banyak masyarakat yang tidak tahu kalau nomor NIK bersifat tetap, tapi nomor KK dapat berubah-ubah.

"Misalnya kepala keluarga meninggal dunia, anaknya pindah, nomor KK jadi berubah, prinsipnya bila berganti kepala keluarga, nomornya akan berubah," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah membuka 152.250 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019, yang terbagi untuk 67 kementerian/lembaga dan 461 pemerintah daerah, di mana pendaftarannya akan dimulai tanggal 11 November 2019.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X