Tugas berat sudah menanti Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Idham Azis. Satu di antaranya adalah persiapan pengamanan perhelatan nasional.
Sebut saja pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Idham Azis untuk segera mempersiapkan aparat kepolisian menghadapi perhelatan besar tersebut. Dia menilai, Polri harus mulai mempersiapkan mental, strategi, maupun penanganan masalah sosial, sejak dini,
"Keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tak boleh terganggu oleh kondisi apapun serta oleh siapapun. Kepolisian harus responsif dan bertindak cepat dalam mencegah serta menangani berbagai kemungkinan yang terjadi," kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, Sabtu (2/11).
Dia mengatakan meskipun saat ini kondisi relatif aman, tetapi Polri masih perlu terjun langsung ke masyarakat. Korps Bhayangkara diminta bertemu para tokoh maupun organisasi kemasyarakatan untuk mengajak bersama-sama menyambut Pilkada dengan gembira.
"Jangan sampai pembelahan bangsa yang sempat terjadi pada Pemilu 2019 terulang kembali," katanya.
Titik krusial Pilkada Serentak 2020 akan dimulai pada 28 April 2020 yang ditandai dengan pendaftaran calon pasangan Pilkada di KPU masing-masing daerah. Setelah itu akan ada kampanye dan berakhir dengan pemungutan dan penghitungan suara pada 23 September 2020.
"Para Kapolda hingga Kapolres yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada perlu diberi pembekalan khusus sejak sekarang, sehingga nantinya bisa siap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," tuturnya.
Bamsoet juga menekankan kepada Kapolri yang baru agar sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah berjalan baik, harus lebih ditingkatkan.
