Wakil NU dan Muhammadiyah Bertemu Paus Fransiskus

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 15:42 WIB
Dok. KBRI untuk Takhta Suci
Dok. KBRI untuk Takhta Suci

Wakil dari Nahdlatul Ulama, Dr. KH Marsudi Syuhud dan Muhammadiyah Prof. Syamsul Anwar berkesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Kepausan, Vatikan pada Senin lalu (28/10).

Dalam pertemuan itu, kedua tokoh didampingi Dubes RI untuk Takhta Suci, A. Agus Sriyono.

Kedua wakil Indonesia itu hadir di Vatikan untuk memenuhi undangan Pontifical Academy for Life dari Vatikan, dalam rangka penandatanganan "Posisi Dasar Agama-agama Monoteisme Ibrahim mengenai Hal-hal Terkait Pengakhiran Hidup" (Position Paper of the Abrahamic Monotheistic Religions on Matters Concerning the End of Life).

-
Dok. KBRI untuk Takhta Suci

Dokumen ini juga ditandatangani wakil dari Kepausan, Patriarkat Konstantinopel, para Rabi agama Yahudi, dan sejumlah ulama dari berbagai negara yang mewakili agama Islam.

-
Dok. KBRI untuk Takhta Suci

Dokumen tersebut berisi imbauan bagi para pengambil keputusan dan pelaku bidang kesehatan untuk memahami perspektif agama-agama monoteisme dalam pelayanan kepada para pasien yang menghadapi kematian.

Dengan dokumen tersebut, diharapkan para keluarga pasien juga memahami norma-norma agama yang berkaitan dengan pengakhiran hidup.

"Monsinyur Vincenzo Paglia, Presiden Pontifical Academy for Life, mengatakan penandatanganan dokumen ini adalah hal bersejarah, bukan saja karena arti pentingnya bagi profesi kedokteran dan kesehatan, namun juga kuatnya dimensi ekumenis atau komitmen penganut agama Ibrahim," kata pihak KBRI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X