Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pengunduran diri Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Mahendra.
Mahendra menyusul Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi yang juga telah mengundurkan diri dari jabatan.
Badan Bappeda sedang disorot karena kemunculan anggaran lem aibon senilai Rp82,8 miliar. Pasalnya, Bappeda-lah yang bertanggung jawab menyusun rencana anggaran DKI Jakarta setiap tahunnya.
"Pak Mahendra mengajukan pengunduran diri sebagai kepala Bappeda DKI Jakarta per hari ini," ujar Anies, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/11).
Anies Baswedan menerima pengunduran diri Mahendra. Anies menyatakan, Mahendra akan menjadi widyaiswara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta.
Kemudian, Anies juga memberikan kesempatan kepada Mahendra untuk mengklarifikasi pengunduran dirinya.
"Situasi dan kondisi yang terjadi saat ini yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi. Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi dapat lebih ditingkatkan," kata Mahendra. (NS)
