Permintaan Tinggi, Ratusan Ton Tepung Kelapa Asal Sulut Diekspor ke Jerman

- Selasa, 15 Juni 2021 | 10:38 WIB
IlustIlustrasi: Dua pekeja buah kelapa melakukan aktivitas pengupasan buah kelapa untuk dijadikan tepung kelapa. (Foto ANTARA Sulut)
IlustIlustrasi: Dua pekeja buah kelapa melakukan aktivitas pengupasan buah kelapa untuk dijadikan tepung kelapa. (Foto ANTARA Sulut)

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ratusan ton tepung kelapa ke Jerman pada akhir Mei 2021, menyusul dengan permintaan dari negara tersebut yang cukup tinggi.

"Minat masyarakat Jerman membeli tepung kelapa asal Sulut sangat tinggi," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Senin (14/06), seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan bahwa minat itu tercermin pada pengiriman tepung kelapa ke Jerman di akhir pekan Mei 2021 sebanyak 463 ton dan mampu menghasilkan devisa untuk negara sebesar 998.901 dolar Amerika Serikat (AS).

Darwin mengungapkan, kalau dibandingkan dengan negara lainnya yang membeli tepung kelapa asal Sulut hanya puluhan ton saja, namun buyers asal Jerman membeli dalam jumlah yang sangat banyak.

Ia mengatakan bahwa pasar Jerman harus dijaga dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut, yakni dengan mempertahankan kualitas dan kuantitas produk.

"Saya harap mutu barang tetap dijaga, sehingga tidak merusak pasar," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus mencarikan pasar baru untuk produk turunan kelapa yang satu ini.

"Tepung kelapa asal Sulut telah diekspor ke puluhan negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X