Potret Tanaman Penis Langka Khas Indonesia Akhirnya Mekar di Eropa, Warga Antusias Melihat

- Minggu, 31 Oktober 2021 | 10:51 WIB
Tanaman penis mekar di kebun raya Universitas Leiden, Belanda (Instagram/hortusleiden)
Tanaman penis mekar di kebun raya Universitas Leiden, Belanda (Instagram/hortusleiden)

Setelah penantian lebih dari 20 tahun, tanaman penis khas Indonesia akhirnya mekar di Eropa. Tanaman langka dengan nama ilmiah Amorphophallus decus-silva itu terakhir kali mekar di Eropa pada tahun 1997.

Di Indonesia, tanaman penis  Amorphophallus decus-silva lebih dikenal sebagai bunga bangkai. Namun, di Eropa tanaman ini disebut tanaman penis karena bentuknya yang menjulang.

Tanaman setinggi 198,12 cm ini akhirnya mekar pada 19 Oktober 2021 di kebun raya milik Universitas Leiden di Belanda, yaitu Hortus Botanicus Leiden.

Pihak kebun raya mengatakan tanaman itu sebenarnya sudah berusia 6 tahun, tapi kuncup bunganya baru terlihat di tahun ini.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Hortus botanicus Leiden (@hortusleiden)

“Kuncup bunga itu terlihat pada pertengahan September dan dalam waktu yang sangat singkat telah tumbuh menjadi batang sepanjang dua meter dengan perbungaan sekitar setengah meter,” kata kebun raya Universitas Leiden di laman mereka, dikutip Minggu (31/10/2021).

Amorphophallus decus-silvae masih berkerabat dengan Amorphophallus gigas dan Amorphophallus titanum. Tapi, tanaman ini hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa.

Di Indonesia, tanaman penis lebih mudah mekar karena lingkungannya mendukung, tapi di Eropa sangat sulit. Karena itulah, peristiwa ini merupakan fenomena langka.

Saat mekar, tanaman ini akan menghasilkan aroma menyengat busuk. Namun, proses pemekarannya tidak berlangsung lama, dan kini bunganya sudah mulai layu.

Sementara itu, tanaman penis di Kebun raya Universitas Leiden berjenis jantan. Sehingga, serbuk sarinya akan dikumpulkan untuk digunakan di kebun raya lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X