Taliban Langgar Janjinya, Jenderal Polisi Afghanistan Dieksekusi dengan Ditembak Mati

- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 19:52 WIB
Jenderal Haji Mullah Achakzai dieksekusi mati oleh Taliban. (Twitter)
Jenderal Haji Mullah Achakzai dieksekusi mati oleh Taliban. (Twitter)

Sebuah rekaman mengerikan telah muncul dan beredar di media sosial saat seorang kepala polisi Afghanistan dieksekusi mati oleh Taliban yang kini berkuasa.

Seorang pejabat berpangkat Jenderal bernama Haji Mullah Achakzai, yang bertugas di Angkatan Bersenjata Afghanistan.

Dia pernah bertugas sebagai kepala polisi provinsi Badghis dekat kota Herat ketika dia ditangkap oleh para milisi Taliban.

Dalam klip video mengejutkan yang telah beredar di Twitter, tampaknya menunjukkan Jenderal Haji Mullah Achakzai diborgol, ditutup matanya dan berlutut diborgol sebelum dia ditembak mati.

-
Dewan pimpinan Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan. (Foto/Reuters)

 

Jenderal Achakzai adalah komandan Provinsi Badghis dekat Herat di Afghanistan, dan diyakini telah ditahan oleh Taliban setelah mereka merebut kekuasaan di daerah tersebut.

Eksekusi mati ini melanggar janji yang dikumandangkan Taliban bahwa mereka tidak akan melakukan tindakan balas dendam terhadap musuh setelah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan pada Sabtu kemarin.

Nasser Waziri, seorang penasihat keamanan dan teman Jenderal Achakzai, mengatakan kepada Newsweek bahwa kelompok itu membagikan rekaman yang mengganggu itu melalui jaringan yang berhubungan dengan Taliban.

-
Kericuhan evakuasi warga di Afghanistan usai Taliban berkuasa. (Foto/Reuters)

 

Waziri membenarkan rekaman mengerikan dengan pejabat pemerintah lainnya dan petugas polisi.

"Dia dikelilingi oleh Taliban dan tidak punya pilihan selain menyerah tadi malam. Taliban menargetkan Achakzai karena dia adalah pejabat tinggi intelijen," katanya.

Jenderal, yang berusia 60 tahunan itu dikenal sebagai musuh Taliban saat ia berperang melawan kelompok itu selama beberapa dekade.

Selama konferensi pers resmi pertama mereka di Kabul sejak pengambilalihan kota dengan cepat, Taliban berjanji tidak akan ada kekerasan terhadap perempuan dan mereka tidak akan menyimpan dendam terhadap siapa pun.

Juru bicara utama gerakan itu Zabihullah Mujahid, mengatakan: "Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal".

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X