Salah Satu Korban Kebakaran Lapas Tangerang Napi Pembunuhan Bayi, Kasusnya Sempat Viral

- Kamis, 9 September 2021 | 15:45 WIB
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lapas 1A Tangerang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lapas 1A Tangerang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Salah satu korban tewas akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, yakni seorang narapidana (napi) bernama Hermawan, warga Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

Hermawan merupakan napi terpidana 10 tahun penjara karena kasus pembunuhan terhadap seorang bayi berusia 24 bulan berinisial J pada 2019 lalu.

Kasus pembunuhan bayi J sempat viral karena menjadi perbincangan khalayak pada waktu itu.

J sendiri merupakan anak tiri Hermawan dari istrinya yang baru dinikahinya selama dua bulan. Hermawan membunuh J dengan cara dibacok hingga meninggal dunia.

Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Blok C2 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9/2021). Akibat insiden itu, setidaknya 41 napi yang menghuni blok tersebut ditemukan dalam keadaan tewas.

Si Jago Merah mulai melalap Blok C2 sekira pukul 1.50 WIB saat penghuni Lapas sedang tertidur lelap.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang, Tewaskan Puluhan Napi

Tidak diketahui dari mana titik berasalnya api, namun api dengan cepat merembet hingga menghanguskan Blok C2 yang sedang dihuni sebanyak 122 napi.

Api yang berkobar hebat itu akhirnya dapat dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran setempat tiba di lokasi kejadian.

Ternyata Lapas Kelas 1 Tangerang over kapasitas

Belakangan baru diketahui bahwa lapas tersebut dihuni hingga 2.072 napi. Padahal kapasitasnya hanya untuk 600 napi. Kelebihan kapasitas di lapas tersebut mencapai 245 persen.

Sementara itu, Blok C2 yang menjadi lokasi terjadinya kebakaran dihuni sebanyak 122 napi, padahal kapasitas blok tersebut hanya untuk 40 orang.

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang: Overkapasitas dan Sel Terkunci

Kondisi lapas yang melebihi kapasitas itu dinilai berdampak pada upaya mitigasi dan penanganan dalam kondisi darurat, termasuk jika terjadi kebakaran.

Alhasil pada saat terjadinya kebakaran, total napi yang tewas mencapai 41 orang dan korban terluka 72 orang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X