Korban Tewas Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 10 Orang

- Minggu, 27 Februari 2022 | 10:26 WIB
Masjid roboh akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.  (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Masjid roboh akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Korban tewas akibat gempa bumi magnitudo 6,1 (sebelumnya ditulis 6,2) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, bertambah menjadi 10 orang. 

"Sebanyak 2 warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 10 orang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (27/2/2022).

Korban tewas berasal dari Pasaman Barat, sebanyak 4 orang, luka berat 37 orang, luka ringan 310 orang dan kurang lebih 10 ribu jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman, dan Kecamatan Kinali.

Kemudian dari Kabupaten Pasaman dilaporkan ada 6 orang meninggal dunia, luka berat 5 orang, luka ringan 36 orang, 3 ribu jiwa menungsi. Selain itu, ada 4 orang tertimbun material longsoran yang hingga kini masih dalam proses pencarian dan pertolongan.

Baca juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Roman Abramovich Lepas Chelsea

"Di samping itu, Kabupaten Lima Puluh Kota melaporkan sebanyak 53 jiwa dari 16 KK terdampak dan 2 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Selanjutnya di Kabupaten Agam dilaporkan ada seorang bayi mengalami luka-luka akibat terdampak gempabumi," jelas Abdul.

Hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, bersama BPBD masing-masing kabupaten terdampak, dan instansi gabungan, telah mencatat ada sebanyak 42 orang luka berat, 346 luka ringan, 4 orang masih dinyatakan hilang, dan 13.000 jiwa mengungsi.

Gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, serta kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan. Selain itu, sebanyak 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

"Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X