Sajid Javid telah meminta maaf setelah mengatakan orang-orang tidak boleh lagi takut dengan Covid.
Sekretaris Kesehatan Inggris ini membuat komentar dalam tweet yang mengumumkan bahwa dia telah membuat pemulihan penuh dari virus seminggu setelah dites positif.
Hal ini menyebabkan parah buruh mengecamnya karena meremehkan mereka yang mengikuti aturan.
"Saya mengungkapkan rasa terima kasih bahwa vaksin membantu kami melawan sebagai masyarakat, tetapi itu adalah pilihan kata yang buruk dan saya dengan tulus meminta maaf," kata Javid, dikutip dari The Sun.
"Seperti banyak orang, saya telah kehilangan orang yang saya cintai karena virus yang mengerikan ini dan tidak akan pernah meminimalkan dampaknya," katanya.
Pada hari Sabtu, dia menulis bahwa dia telah pulih setelah dites positif Covid, setelah menderita gejala ringan.
"Tolong, jika kamu belum mendapatkan vaksin, karena kita belajar untuk hidup bersama virus, daripada takut dengan virus," bunyi tweet Javid.
Tapi ini memicu kritik bahwa dia tidak menghormati mereka yang meninggal karena penyakit itu.
Angela Rayner, wakil pemimpin Partai Buruh, adalah salah satu dari beberapa anggota parlemen dari partai-partai oposisi dan orang-orang yang kehilangan anggota keluarga karena pandemi yang mengkritik penggunaan frasa 'takut dari'.
"127.000 orang telah meninggal karena virus ini, puluhan ribu di antaranya akan tetap ada di sini jika bukan karena kegagalan bencana pemerintah Anda," katanya.
"Jadi, beraninya kamu merendahkan orang," tambahnya.
"129.000 orang yang meninggal tidak meringkuk, mereka berjuang untuk hidup mereka," kata anggota parlemen Buruh Yvette Cooper.
Kelompok Keluarga Bereaved untuk Keadilan Covid-19, yang mengecam tweet awal Sajid Javid sebagai 'sangat tidak peka', mengatakan bahwa Sekretaris Kesehatan harus minta maaf.
