Karantina Jemaah Umrah di Asrama Haji, Menag: Buat Biaya Jadi Ringan

- Senin, 24 Januari 2022 | 17:02 WIB
jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta. (ANTARA FOTO/Fauzan)
jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan terima kasih kepada Komisi VIII DPR yang sudah memberikan dukungan kepada pihaknya, sehingga jemaah umrah diizinkan untuk melakukan karantina di Asrama Haji sepulang dari Tanah Suci.

Beberapa waktu lalu Komisi VIII DPR melakukan rapat kerja dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang hasilnya mengizinkan jemaah umrah untuk menjalani karantina di Asrama Haji.

“Terbaru, terima kasih ketua, dan anggota Asrama haji bisa digunakan sebagai tempat karantina setelah melalui raker dengan BNPB,” kata Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Yaqut menjelaskan, dengan karantina di Asrama Haji, maka biaya yang dikeluarkan kementeriannya menjadi lebih ringan.

“Tentu akan membuat para jemaah umrah ini akan semakin ringan dalam pembiayaan. Karena praktis di Asrama haji biaya pasti lebih murah,” ucap dia.

Baca juga: Edy Mulyadi si Penyebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak Dilaporkan ke Polda Kaltim

Kemudian, kata Yaqut, karantina di Asrama Haji bisa menekan tingkat kejenuhan bagi para jemaah sepulang umrah.

“Dan yang lebih penting lagi bisa menekan tingkat kejenuhan calon jemaah sepulang umrah,” ucap Yaqut. 

Karena menurut Yaqut para jemaah umrah mendapatkan tempat karantina dengan ruang terbuka ketimbang di hotel yang tertutup.

“Karena di Asrama Haji itu jendelanya masih bisa dibuka, kalau di hotel susah dibukanya, jadi kalau butuh ruang terbuka dj Asrama Haji masih memungkinkan, kalau di hotel sulit. Jadi terima kasih  ketua para wakil ketua dan anggota yang saya hormati,” kata Yaqut menandaskan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X