Peringati Hari Kartini, Puan Maharani Tekankan Pentingnya Budaya Literasi

- Rabu, 21 April 2021 | 10:58 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berpidato pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-16 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.)
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berpidato pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-16 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.)

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya menumbuhkan budaya literasi dari lingkup keluarga sebagai bekal untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

“Kemampuan literasi adalah kemampuan mendasar yang dapat menjadi pijakan bagi seseorang untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri maupun bagi banyak orang,” kata Puan dalam keterangan resminya, Rabu (21/4/2021).

Adapun menurut Puan kemampuan literasi seperti membaca, menulis, mengolah dan memahami informasi, membuat seseorang bisa menyerap begitu banyak ilmu pengetahuan, bisa menuangkan gagasan dan berpikir kritis, serta memiliki keahlian problem solving.

“Jika R.A. Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang isinya sudah menginspirasi banyak Kartini-Kartini lintas generasi hingga masa kini,” tutur Puan.

Politisi PDIP ini juga menyampaikan bahwa para founding fathers Indonesia memiliki kemampuan literasi yang sangat kuat. Menurut Puan, hal ini terbukti dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang tersusun sangat baik dan terus menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini.

Baca Juga: Puan Maharani Dorong Negara Produsen Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19

“Jika kita ingin memajukan peradaban Indonesia, maka kita harus memajukan budaya literasi,” katanya.

Sementara dalam konteks menumbuhkan budaya literasi itu menurut Puan peran aktif perempuan Indonesia sangat menentukan. Khususnya dalam ruang lingkup yang penting, yaitu keluarga.

Ia menyampikan, keluarga merupakan unit masyarakat yang terkecil tetapi berperan besar dalam kemajuan sebuah bangsa. Keluarga adalah titik awal kehidupan seseorang dimulai dan peran perempuan sangat besar dalam keluarga.

“Tentunya kita ingin setiap anak Indonesia memiliki titik awal kehidupan yang baik. Nilai-nilai yang ditanamkan di dalam keluarga adalah nilai-nilai yang akan turut membimbing hidup seseorang sepanjang hidupnya,” tutup Puan.

Oleh sebab itu, Puan menilai jika literasi semestinya sudah ditanamkan sejak dini di tingkat keluarga, maka mereka akan tumbuh dewasa dengan budaya literasi yang kuat.

Puan memahami bahwa usaha meningkatkan budaya literasi bukanlah tugas yang mudah. Apalagi banyak ibu yang memiliki dua peran, sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus bekerja. Namun Puan yakin perempuan Indonesia pasti kreatif, banyak ide dan bisa menemukan cara-cara untuk meningkatkan budaya literasi di tingkat keluarga, maupun di lingkungan sosial terdekat lainnya.

“Taruh persoalan berat di hadapan perempuan Indonesia, maka Insya Allah perempuan bisa menemukan solusinya,” tutup Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X