Bos Mata Uang Kripto di Turki Kabur, Bawa Lari Uang Investor Hingga Rp29 Triliun

- Jumat, 23 April 2021 | 13:18 WIB
Ilustrasi investasi cryptocurrency (Pexels)
Ilustrasi investasi cryptocurrency (Pexels)

Pendiri platform jual beli mata uang kripto Thodex asal Turki, Faruk Fatih Ozer kabur dengan membawa kabur uang investor sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp29 triliun.

Ozer dikabarkan telah melarikan diri ke Albania atau ke Thailand. Situs Thodex kini tidak bisa diakses karena telah ditangguhkan oleh kejaksaan Turki.

Dilansir HaberTurk, Thodex sebelumnya menawarkan promo pembelian Dogecoin. Namun, investor tidak bisa menjual, hanya membeli saja.

Diperkirakan, ada 391 ribu investor yang tertipu promo tersebut dan membuat Faruk mengantongi Rp29 triliun.

"Para korban panik. Mereka mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan di kota tempat mereka tinggal," kata Pengacara Investor Oguz Evren Kilic, dilansir AFP.

Saat ini, kejaksaan tengah menyelidiki kasus penipuan tersebut dan juga menuduh Faruk mendirikan organisasi kriminal.

Cryptocurrency memang tengah menjadi tren belakangan ini, termasuk di Turki. Namun, pemerintah Turki tidak mengatur soal pasar uang kripto.

Presiden Recep Tayyip Erdogan sendiri meragukan keamanannya. Karena itulah, Bank Sentral Turki melarang penggunaan mata uang kripto dalam transaksi jual-beli terhitung sejak 30 April 2021.

"Uang digital ini dapat dicuri atau digunakan secara tidak sah tanpa izin dari pemegangnya," kata Bank Sentral Turki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X