Cerita di Balik Harga Vaksin AstraZeneca, Ilmuwan Lepas Hak Patennya untuk Kemanusiaan

- Minggu, 18 Juli 2021 | 19:08 WIB
Dame Sarah Gilbert melepas hak patennya untuk temuan vaksin AstraZeneca demi kemanusiaan (Istimewa)
Dame Sarah Gilbert melepas hak patennya untuk temuan vaksin AstraZeneca demi kemanusiaan (Istimewa)

Dame Sarah Gilbert merupakan salah satu perancang vaksin COVID-19 yang diberi nama AstraZeneca (AZ) atau yang kerap disebut vaksin AstraZeneca-Oxford. 

Sejak diluncurkannya vaksin AZ di dunia, banyak yang mempertanyakan mengapa harga vaksin AZ lebih murah dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya, seperti yang dikembangkan perusahaan Jerman BioNTech dan perusahaan AS Pfizer. 

Ternyata hal itu dikarenakan kebaikan hati Gilbert yang rela menyerahkan hak patennya untuk tujuan kemanusiaan, sehingga harga vaksin AZ terbilang cukup murah. 

Profesor vaksinologi di Universitas Oxford itu begitu bermurah hati melepas hak patennya karena sangat menghargai kehidupan dan kesejahteraan umat manusia yang menderita lebih dari sekedar berharap pada pengembalian uang melalui temuannya tersebut.

Hal ini tentu saja menjawab adanya pemberitaan buruk mengenai vaksin AZ karena harganya begitu murah. Ternyata, hal itu berbeda dengan vaksin COVID-19 lainnya, vaksin AstraZeneca sendiri dijual dengan harga untuk sekedar mengganti biaya produksi saja. 

Dengan melepaskan hal patennya, itu berarti Gilbert kehilangan potensi untuk mendapatkan uang yang sangat besar. 

Dia memilih untuk tidak mendapatkan uang dari penjualan vaksin tersebut, dan hanya menyumbangkan ditemukan vaksinnya itu untuk umat manusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X