Komisi VIII DPR RI akan menggelar rapat dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Senin (31/5/2021) mendatang. Rapat tersebut akan membahas perihal pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2021.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, nantinya dalam rapat tersebut pihaknya akan menanyakan kepada Menag perihal Ibadah Haji ini.
Apalagi kabarnya Arab Saudi sudah mengeluarkan jumlah kouta sebesar 60.000 jamaah saja. Di mana kuota itu diperuntukkan kepada penduduk lokal dan internasional.
“Pertanyaannya apakah Indonesia dapat undangan apa enggak. Apakah calon haji kita berkesempatan untuk berangkat apa enggak,” kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Ditambahkan Politikus PAN ini perihal vaksin Sinovac yang belum diakui oleh pemerintah Arab Saudi juga akan disinggung oleh Komisi VIII DPR.
“Ini belum termasuk juga vaksinnya. Vaksin kita kan pake Sinovac, sementara Arab Saudi tidak mengakui Sinovac, nah ini akan kami bahas di raker nanti tanggal 31 Mei,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sempat Dikabarkan Hilang, Beredar Foto Putri Penguasa Dubai Terlihat di Mal
Lebih lanjut Yandri menekankan Indonesia selalu mengirimkan kouta jamaah yang besar. Karenanya jika tidak mengirimkan, maka adalah hal yang tidak wajar.
“Kalau negara lain mengirimkan calon jamaah haji sementara Indonesia tidak mengirimkan itu menurut saya suatu yang sangat kurang di Tanah Suci,” ucapnya.
“Maka komunikasi antara kepala negara dengan kepala negara mungkin lebih mempercepat kepastian bahwa Indonesia memilik hak kepastian di antara 60.000 jamaah haji tahun ini,” tandasnya.