Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak akan bersikap ugal-ugalan terhadap PDI Perjuangan, meski saat ini posisinya tak diinginkan untuk bersinar di Pilpres 2024.
Namun, Refly menyebut kalau saat ini Ganjar lebih diuntungkan karena masih punya waktu untuk menaikkan elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024.
"Ganjar Pranowo beruntung karena kebetulan massa jabatannya habis pada 2023, tidak seperti (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan yang habisnya di 2022, sehingga Ganjar bisa jauh lebih leluasa berpikirnya untuk menentukan langkah selanjutnya," katanya.
Refly berharap Ganjar dan Puan Maharani dapat maju sebagai calon presiden dan wakil presiden.
"Jadi skenario yang bisa kita pikirkan, yang saya renungkan dan juga berdasarkan informasi yang masuk dan juga telaah yang rasional sebenarnya Ganjar Pranowo lebih didukung Presiden Jokowi, ketimbang calon-calon lainnya dari PDIP," tandasnya.