Bikin Iri! Selandia Baru Boleh Gelar Konser yang Dihadiri 50 Ribu Orang, Tanpa Prokes

Di saat negara-negara lain masih berkutat dengan pandemi Covid-19 yang semakin parah, Selandia Baru mulai menunjukkan tanda kembali normal.

Pada Sabtu (24/4/2021) malam, lebih dari 50 ribu orang berkumpul tanpa protokol kesehatan di stadion Eden Park, stadion terbesar di Selandia Baru.

Di sana mereka menyaksikan konser terbesar yang akhirnya bisa digelar sejak pandemi Covid-19. Selandia Baru cukup berhasil mengatasi pandemi Covid-19.

Negara ini dengan cepat melakukan lockdown dan menutup perbatasan. Selandia Baru hanya melaporkan 2.600 kasus positif Covid-19 dan 26 kematian sejak pandemi dimulai.

Dalam konser ini, jarang penonton yang memakai masker. Namun, tetap disediakan alat pengukur suhu dan hand sanitizer di berbagai sudut.

"Lain kali mereka mengatakan kepada Anda bahwa itu tidak mungkin, tunjukkan ini kepada mereka," kata Six60, band Selandia Baru yang mengadakan konser.

Wali Kota Auckland, Phil Goff, mengapresiasi diadakannya konser tersebut sebagai bukti bahwa Auckland siap menuju keadaan normal.

"Konser ini, serta acara besar lainnya yang telah kami selenggarakan dalam beberapa bulan terakhir... dimungkinkan karena upaya kolektif dari semua warga Auckland untuk menghentikan penyebaran [virus] di komunitas dan memungkinkan orang menjalani hidup mereka," ujar Goff.

"Kota kami telah menunjukkan kepada dunia minggu ini bahwa di tengah pandemi global, kami dapat hidup mendekati normalitas di Auckland," tambahnya.

Keberhasilan Selandia Baru menggelar konser yang dihadiri 50 ribu orang ini pun mendapat tanggapan dari Anji.

"Sementara di sini, jangankan konser. Mudik saja masih menjadi polemik. Rakyat saling menyalahkan. DANA BANSOS DIKORUPSI. Aturan-aturan bertabrakan. Semesta, tolong selamatkan Nusantara," tulisnya di akun Instagram.