Adu Pantun Pemudik vs Polisi, Endingnya Bikin Ngakak

- Kamis, 29 April 2021 | 10:58 WIB
Tangkapan layar Instagram @satlantasacehbesar
Tangkapan layar Instagram @satlantasacehbesar

Sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat akan larangan mudik Lebaran dari Pemerintah, Anggota Satlantas Aceh Besar membuat sebuah video aksi pantun dengan pemudik.

Dalam video unggahannya di Instagram dengan akun satlantasacehbesar, pihak Satlantas Aceh Besar memberikan imbauan kepada masyarakat menahan diri untuk mudik.

"Betapa sedihnya anggota Satlantas Aceh besar yang juga ingin mudik, tapi harus menahan demi mencegah penularan covid-19," tulis keterangan video seperti dikutip Indozone, Kamis (29/4/2021).

Dalam video itu menceritakan awalnya beberapa petugas yang sedang berjaga-jaga dihampiri oleh pemudik. Rombongan itu pun akhirnya dihadang para petugas.

"Idul Fitri makan ketupat, minggir pak saya mau lewat," kata pemudik.

"Makan ketupat enggak pakai celana, maaf memang Anda mau kemana?" jawab petugas.

BACA JUGA: Rumah Angker untuk Karantina Pemudik Disiapkan Pihak Desa di Boyolali

Pantun pun berlanjut hingga akhirnya pemudik itu menyerah dan merasa sedih karena harus menahan rindu kepada keluarga dan menunda pulang kampung demi mencegah penularan Covid-19.

Kesedihan para pemudik itu juga justru disambut tangis oleh para petugas. Ternyata, para petugas itu pun mengaku sedih karena merasakan hal yang sama yang rindu dengan keluarganya.

"Saya juga rindu," ucap petugas sembari menangis.

Akting para pemeran dalam video itu sukses membuat netizen tertawa. Namun, cerita terlucu dari video tersebut ternyata berada di akhir cerita setelah mendengarkan imbauan larangan mudik dari Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Seperti apa ceritanya?

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @satlantasacehbesar

"Endingnya cakep," tulis komentar nana_dnana.

"Mantap pak pol, keren videonya walaupun nonton berulang2 tetap ngakak," tulis komentar rina.sabrinaa_.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X