Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan bahwa penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan mutasi Omicron sangat cepat. Namun, ia meyakini efek yang ditimbulkan apabila terpapar tidak parah.
"Memang jumlah kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron peningkatannya sangat signifikan. Di sisi lain, tingkat keparahannya tidak tinggi," ucapnya di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).
Meski tingkat keparahannya tidak tinggi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Pasalnya, jikalau terpapar varian Omicron dan menulari orang lanjut usia (lansia), serta kepada yang memiliki komirbid atau penyakit penyerta, maka berpotensi mengalami efek yang berat.
"Jadi walaupun secara umum gejalanya ringan, bahkan banyak yang tanpa gejala tapi jangan dianggap enteng," ungkap Anies.
"Karena bila di keluarga kita ada anggota keluarga yang senior dan memiliki komorbid, maka dia berisiko," tambah orang nomor satu di Jakarta itu.
Oleh sebab itu, Anies mengimbau seluruh warganya untuk taat pada protokol kesehatan, dan segera mendapatkan vaksinasi Covid-19, terutama bagi yang lansia serta pengidap komirbid.
"Jadi saya menganjurkan kepada semua selain prokes, cek apakah ada di antara orang tua kita yang belom divaksin. Tuntaskan vaksinasinya," tandas Anies.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Soal Kenaikan Level PPKM di Jakarta, Anies: Bukan Saya yang Tentukan
-
Anies Tak Bisa Langsung Hentikan PTM, Terbentur Aturan PPKM dari Pusat
-
Mesra dengan 3 Partai Ini, Anies Dinilai Berpeluang Diusung Jadi Capres 2024