Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif mengaku belum medapatkan informasi secara pasti terkait rencana rapat paripurna yang akan membahas interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 28 September 2021.
Ia mengaku masih memperoleh jadwal rapat paripurna tersebut secara simpang siur. Namun, Syarif menilai keputusan itu ditetapkan dengan cara yang sangat cepat.
"Cepet banget itu, ngebet banget. Baru diputus, besok jadwal. kemarin kagak," ucap Syarif saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).
Menurut Syarif, keputusan rapat paripurna untuk membahas interpelasi penyelenggaraan Formula E dilakukan sangat cepat. Padahal, masih banyak rapat-rapat mengenai peraturan daerah (Perda) lainnya yang terbengkalai.
Baca juga: Demi Realisasikan Keinginan Anies, Jakpro Mulai Gencar Cari Sponsor untuk Biayai Formula E
"Revisi RPJMD, revisi Raperda Covid, terus Raperda yang lain masih mangrak, yang lain tentang RDTR terus kawasan tanpa rokok," ungkapnya.
"Banyak, ada lebih 14 Raperda mangkrak setahun ini sudah tidak ada kepastian jatah, interpelasi cepet banget ya ngebet banget, kebelet apa sih," terang Syarif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan bahwa jadwal rapat paripurna untuk membahas interpelasi Anies telah dilakukan Badan Musyawarah, dan ditetapkan akan dilakukan besok, 28 September pukul 10.00 WIB.
