Meghan Markle dan Harry mungkin bisa menghadapi tindakan hukum jika mereka pernah menyebutkan nama bangsawan yang diduga membuat komentar rasis tentang putra mereka.
Pasangan itu secara sensasional mengklaim selama wawancara mengejutkan dengan Oprah Winfrey pada bulan Maret bahwa seorang bangsawan senior telah membuat komentar ketika Duchess hamil anaknya Archie.
Tapi mereka tidak menyebutkan nama kerajaan yang seharusnya atau memberi rincian apa pun yang dapat mengidentifikasi mereka.
Orang yang tidak disebutkan namanya dikatakan telah membuat komentar tentang warna kulit anak laki-laki mereka yang belum lahir.
Baca juga: Meghan Markle Dikabarkan Lakukan Kolaborasi dengan Kate Middleton untuk Proyek Film
Sebuah epilog yang bocor dari 'Finding Freedom', yang dikutip oleh Daily Mail, dikatakan telah mengungkapkan bahwa Meghan memutuskan untuk tidak menyebutkan nama individu tersebut, karena akan merusak nama baiknya.
Namun, seperti yang dilansir Mirror, Mark Stephens, yang mewakili James Hewitt ketika tuduhan perselingkuhannya dengan Diana muncul, mengatakan bahwa individu tersebut dapat menuntut pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi.
Harry, 36, dan Meghan, 40, telah berulang kali mengatakan bahwa Finding Freedom tidak diizinkan dan mereka belum berbicara dengan penulisnya, Omid Scobie dan Carolyn Durand.
Tapi pihak lain percaya ada beberapa kedekatan antara penulis dan pasangan.
Versi terbaru dari buku itu akan diterbitkan minggu depan, dengan lebih banyak pengungkapan yang kemungkinan akan mengguncang keluarga kerajaan.
