Agar Transparan dan Terbuka, Ketua Pelaksana Formula E Bakal Gandeng KPK

- Minggu, 28 November 2021 | 10:21 WIB
Ilustrasi Gedung KPK. (INDOZONE)
Ilustrasi Gedung KPK. (INDOZONE)

Ketua Pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix, Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya akan meminta permohonan pendampingan hingga pengawasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pelaksanaan Formula E.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, dengan pendampingan hingga pengawasan dari KPK tersebut diharapkan pelaksanaan event Formula E ini bisa transparan dan terbuka kepada publik.

"Kami akan meminta permohonan pendampingan serta pengawasan dari awal sampai akhir pelaksanaan Formula E kepada KPK. Agar transparan dan terbuka," ungkap Sahroni sebagaimana dalam akun Instagram-nya @ahmadsahroni88, Minggu (28/11/2021).

Kekinian Sahroni mengungkap panitia sudah menyiapkan lima lokasi yang kemungkinan dijadikan venue dari Formula E. Pertama ada kawasan Gelora Bung Karno (GBK), lalu ada kawasan Ancol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Sudirman-Thamrin.

Dia menuturkan, bahwa panitia yang akan menentukan sendiri lokasi event balap mobil listrik di Jakarta ini. Kemudian barulah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta arahan selanjutnya. Mengingat event balapan mobil listrik itu adalah branding dari negara.

"Kami akan melaporkan ke Bapak Presiden untuk meminta arahan selanjutnya," tuturnya.

BACA JUGA: Panitia Tegaskan Akan Tentukan Lokasi Venue Formula E, Lalu Minta Arahan Jokowi

Sahroni mengatakan pihaknya menargetkan bakal mengumumkan venue Formula E sebelum tanggal 25 Desember 2021. Dia meminta semua pihak agar bersabar perihal lokasi mana yang akan digunakan jadi tempat ajang balapan mobil listrik ini.

"Ditunggu pengumuman venuenya yah. Venue arena balap Formula E-nya," tandas dia.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X