Pakta pertahanan Atlantik Utara atau NATO dituduh menginginkan situasi perang di Ukraina terus berlanjut untuk melemahkan Rusia.
Tudingn itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada jaringan media ternama Amerika serikat di Turki.
"Ada negara-negara di dalam NATO yang ingin perang berlanjut," kata dia melansir NDTV, Kamis (21/4/2022).
"Mereka ingin Rusia menjadi lebih lemah," tambah Cavusoglu.
Baca juga: 5 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Perempuan Selain Kanker Servis, Jangan Disepelekan!
Hanya saja, dia tidak menyebut negara anggota NATO mana yang menginginkan ada terus peperangan di Ukraina.
Saat ini, pembicaraan antara Ukraina dan Rusia tampak menemui jalan buntu. Kedua pihak terakhir bertemu di Istanbul, Turki pada bulan lalu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (20/4/2022) bahwa Ukraina telah "menarik diri dari kesepakatan yang ada".
Turki merupakan anggota NATO yang memasok Ukraina dengan pesawat tak berawak. Meski demikian, mereka menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Turki telah dua kali menjadi tuan rumah negosiasi langsung antara Rusia dan Ukraina, pada 10 Maret dan 29 Maret.
