Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota berhasil menciduk dua pelaku sindikat pencurian sepeda motor bermodal pistol air soft gun. Saat ditangkap, salah satu pelaku sempat mengeluarkan pistolnya hingga membuat polisi menembak kaki pelaku.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyebut kasus ini terbongkar beberapa waktu yang lalu saat pihaknya tengah melakukan patroli. Patroli berlangsung di kawasan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada dini hari.
"Saat itu melihat dua orang laki-laki yang mencurigakan dengan mengendarai sepeda motor dengan nomor polis N 3080 YAS," kata AKBP Budi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menyebut pihaknya langsung membuntuti pelaku hingga pelaku melakukan aksi pencurian sepeda motor. Melihat hal tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran dan penangkapan.
"Anggota Resmob berhasil memepet salah satu pelaku hingga akhirnya terjatuh," beber Tinton.
Satu pelaku lain sempat menolong rekannya dan mengeluarkan pistol andalannya. Melihat hal tersebut, polisi menindak tegas pelaku dengan cara menembak kaki pelaku dengan tujuan melumpuhkan tersangka.
"Diantara pelaku sempat akan mengeluarkan dan satu senjata shoftgun jenis revolver berikut enam selongsong berisi peluru gotri dan satu senjata shoftgun jenis FN warna hitam, satu peluru gotri yang dibawa oleh masing-masing pelaku. Kemudian Anggota langsung memberikan tindakan tegas terukur," kata Kompol Tinton.
Kedua pelaku diketahui berinisial MB (41) dan ZA (20). Atas perbuatanya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
