Pertamina Pastikan Tangki yang Terbakar di Cilacap Telah Dilokalisasi

- Minggu, 14 November 2021 | 08:11 WIB
Tangkapan layar video viral tangki kilang Pertamina Cialacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). (photo/Twitter/@marisauhp1)
Tangkapan layar video viral tangki kilang Pertamina Cialacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). (photo/Twitter/@marisauhp1)

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi.

Seperti deilansir ANTARA, saat menggelar konferensi pers di kantor PT KPI Unit Cilacap, Sabtu (13/11/2021) malam, General Manager Refinery Unit IV Cilacap - PT KPI Eko Sunarno mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 19.10 WIB menimpa Tangki 36 T-102 bersamaan saat ada petir.

"Tangki ini berisi komponen Pertalite sekitar 31.000 kiloliter. Masih komponen, belum jadi produk Pertalite. Alhamdulillah kondisi tangki ini bisa kami isolated (dilokalisasi, red.)," kata Eko menjelaskan.

BACA JUGA: Warga Sebut Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Terjadi Saat Hujan Lebat

Dengan demikian, kata dia, hanya Tangki 36 T-102 yang terjadi kebakaran, sedangkan tangki lain di sekitarnya dapat diamankan dan saat sekarang dilakukan pendinginan.

Terkait dengan unit proses, dia mengatakan pihaknya dapat menyesuaikan untuk mengikuti alih tangki, sehingga semuanya dapat berjalan normal.

"Hanya kapasitas kami sesuaikan. Transfer produk Pertalite ke TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Lomanis juga masih berlangsung dari Tangki 36 T-101 dan alhamdulillah bisa kami kendalikan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan upaya pemadaman secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor.

"Mudah-mudahan dengan sekali tembak bisa padam," katanya.

-
General Manager Refinery Unit IV Cilacap - PT KPI Eko Sunarno saat konferensi pers di Head Office PT KPI Unit CIlacap, Sabtu (13/11/2021) malam, terkait dengan penanganan kebakaran tangki. (ANTARA/Sumarwoto)

Lebih lanjut, Eko mengatakan kejadian kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena seluruh pekerja yang ada di dalam area kilang, terutama yang berasal dari pihak ketiga, telah dievakuasi keluar.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap, untuk mengevakuasi sejumlah warga yang bermukim di dekat lokasi kebakaran.

Menurut dia, arus lalu lintas di sekitar area kilang juga dialihkan dengan melewati jalan baru.

"Kami didukung oleh Kodim, Polres Cilacap, forkopimda, dinas lingkungan hidup, BPBD, semuanya bekerja sama. Mudah-mudahan ini (kebakaran, red.) bisa kami tanggulangi dengan cepat, sehingga tidak berdampak terlalu besar terhadap operasional kilang," kata Eko.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X