Fakta Mahasiswi UNRI Diduga Alami Pecelehan Seksual oleh Dosen saat Bimbingan Skripsi

- Sabtu, 6 November 2021 | 21:11 WIB
LM, mahasiswi Unri yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh dosen pembimbingnya, yang tak lain dekan FISIP Unri. (Ist)
LM, mahasiswi Unri yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh dosen pembimbingnya, yang tak lain dekan FISIP Unri. (Ist)

Pelecehaan seksual di lingkungan kampus seolah tak ada habisnya. Kali ini, seorang mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Universitas Riau (Unri) diduga mengalami pelecehan seksual saat bimbingan skripsi dengan dosen pembimbingnya, yang tak lain adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Syafri Harto.

Korban yang berinisial LM (21 tahun), mengaku dicium oleh Syafri Harto saat menyerahkan proposal skripsi.

Kasus ini mencuat ke permukaan setelah LM menyampaikan pengakuan lewat video yang kemudian beredar di media sosial.

"Saya mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Unri, angkatan 2018, yang mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus," ujar LM dalam video tersebut sebagaimana disimak Indozone pada Sabtu (6/11/2021).

Menurut LM, ia dilecehkan secara seksual oleh Syafri Harto pada Rabu siang (27/10/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saya ingin menemui Bapak Syafri Harto untuk bimbingan proposal skripsi. Saya melakukan bimbingan proposal skripsi di ruangan dekan FISIP Unri. Di dalam ruangan tersebut kami hanya berdua, tidak ada orang lain di dalam ruangan tersebut selain kami," terang LM.

Bilang 'I love you'

LM mengatakan, Syafri awalnya bertanya padanya tentang pekerjaan dan kehidupannya. Namun hal itu membuat ia tidak nyaman. Apalagi, Syafri, kata LM, sampai bilang 'I Love You' kepadanya.

"Beberapa kali Pak Syafri Harto mengatakan kata-kata yang membuat saya tidak nyaman. Seperti, ia mengatakan, 'I love you', yang membuat saya merasa terkejut dan tidak bisa menerima perlakuan bapak tersebut," ujar LM.

Setelah bimbingan selesai, LM mengaku berpamitan dengan Syafri. Namun saat pamit, LM mengaku bahunya digenggam oleh Syafri dan badannya didekatkan dengan badan Syafri. LM juga mengaku dicium di bagian pipi dan keningnya oleh Syafri.

"Lalu beliau menggenggam kepala saya dengan kedua tangannya. Setelah itu beliau mencium pipi sebelah kiri saya, dan mencium kening saya. Saya merasa sangat ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya, dan bapak Syafri Harto segera mendongakkan kepala saya," jelas LM.

Incar Bibir Korban

Tak sampai di situ, lanjut LM, Syafri juga diduga ingin mencium bibir LM.

"Dan dia berkata, 'Mana bibir, mana bibir' yang membuat saya sangat terasa terhina, membuat saya terkejut, saya ketakutan. Namun setelah saya mendorong bapak Syafri Harto, ia mengatakan, 'Ya udah kalau gak mau'. Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan, saya langsung meninggalkan kampus dengan keadaan yang sangat gemetar," kata LM.

Akibat apa yang dialaminya, LM pun kini mengalami trauma yang sangat berat.

"Saya merasa ketakutan dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafri Harto. Saya mengalami trauma yang sangat berat akan perlakuan yang tidak pantas yang dilakukan bapak Syafri Harto kepada saya," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X