7 Anak Ditemukan Kelaparan dan Telanjang di Rumah Kotor, Diduga Dikuncikan Orang Tuanya

- Selasa, 8 Juni 2021 | 09:21 WIB
7 anak kelaparan dan telanjang tinggal di dalam rumah yang dikunci. (Newsflash)
7 anak kelaparan dan telanjang tinggal di dalam rumah yang dikunci. (Newsflash)

Tujuh anak ditemukan terkunci di dalam flat yang kotor dan horor dalam keadaan telanjang dan kelaparan.

Anak-anak tersebut berusia antara tiga sampai tujuh tahun, ditinggalkan dalam perawatan seorang gadis 13 tahun, yang merupakan saudara perempuan dari dua ibu anak-anak ketika petugas polisi menemukan mereka terkunci di dalam properti di Macapá, Brasil, pada 4 Juni.

Dikutip dari Daily Star, para pejabat mengatakan mereka kotor, kelaparan, tidak berpakaian dan juga terkena flu.

Tidak hanya itu saja, anak-anak itu juga menunjukkan tanda-tanda anemia dan luka di tubuh mereka.

Menurut layanan perlindungan anak, salah satu anak laki-laki menderita autisme, dan mereka semua sekarang menerima perawatan medis.

Remaja yang bersama anak-anak ketika polisi tiba telah diberitahu untuk menjaga mereka dan berbohong tentang usianya jika ada yang bertanya, dengan mengklaim bahwa dia berusia 17 tahun.

Anak-anak malang itu dikunci di dalam rumah tanpa pengawasan orang dewasa oleh ibu mereka yang tinggal di rumah itu juga.

-
7 anak kelaparan dan telanjang tinggal di dalam rumah yang dikunci. (Newsflash)

Menurut petugas yang pergi ke rumah dan menyelamatkan anak-anak, properti itu kotor dan tidak ada air mengalir, air minum, makanan, kompor atau lemari es di dalamnya.

Pejabat polisi dan layanan perlindungan anak mengatakan mereka pertama kali pergi ke rumah tersebut setelah menerima informasi anonim tentang situasi anak-anak tersebut.

Penduduk setempat harus membantu mereka untuk memotong gerbang logam untuk membebaskan anak-anak tersebut.

Gadis berusia 13 tahun itu memberi tahu petugas bahwa dua kakak perempuannya adalah ibu dari tujuh bersaudara, satu dari tiga bersaudara dan yang lainnya dari empat bersaudara.

Para pejabat awalnya tidak berhasil menemukan para wanita itu, tetapi kemudian kedua ibu tersebut menghubungi layanan perlindungan anak untuk mendapatkan anak-anak mereka kembali.

Layanan perlindungan anak juga telah mencoba menemukan ayah dan kakek-nenek anak-anak itu.

Tapi mereka juga dianggap tidak layak untuk mengambil anak-anak yang saat ini masih dalam perawatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X