Sambut Baik Kemenperin Jadi Mitra Kerja Baru, Komisi VII DPR "Incar" Industri Baterai

- Selasa, 22 Juni 2021 | 16:12 WIB
Ruang rapat paripurna DPR RI (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Ruang rapat paripurna DPR RI (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyambut positif hadirnya Kementerian Perindustrian yang menjadi mitra kerja Komisi VII saat ini. Sebelumnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merupakan mitra kerja dari Komisi VI DPR.

“Kami menyambut positif kehadiran Kementerian Perindustrian di Komisi VII sebagai mitra baru,” kata Eddy saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021).

Di samping itu, dengan adanya Kementerian Perindustrian yang kini menjadi mitra di Komisi VII tentu akan membangun sinergi terkait hilirisasi dari industri pertambang dan mineral. Dimana mitra komisi VII lainnya adalah Kementerian ESDM.

“Dan tentu ini juga akan membantu kita untuk melakukan pengawasan dan memfasilitasi percepatan industri yang memang sangat terkait dengan industri pertambangan, seperti industri baterai yang asal usulnya itu dari nikel,” tutur Eddy.

BACA JUGA: Kemenperin Kini Pindah Mitra dari Komisi VI ke Komisi VII DPR RI

Sekjen PAN ini mengaku optimis Komisi VII DPR bisa bermitra bersama Kemenperin dengan baik. Sehingga dapat mengembangkan industri-industri di Indonesia.

“Optimis bahwa kementerian perindustrian akan menjadi mitra yang berjalan seiring dan seirama dengan komisi VII dalam mengembangkan industri-industri di Indonesia, kita mulai dari industri yang terkait dengan pertambangan dan mineral, tetapi kita nanti akan masuk ke industri-industri lainnya juga,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menetapkan sejumlah mitra kerja di beberapa Komisi di DPR. Penetapan dilakukan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Puan menyampaikan, berdasarkan mempertimbangkan pemerataan dan beban tugas Alat Kelengkapan Dewan (AKD) diputuskan bilamana Kementerian Perindustrian menjadi mitra Komisi VII DPR yang sebelumnya adalah Komisi VI DPR.

“Dengan mempertimbangkan pemerataan dan beban tugas Alat Kelengkapan Dewan juga memutuskan Kementerian Perindustrian semula mitra kerja Komisi VI menjadi mitra kerja Komisi VII,” tutur Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X