Moeldoko Bantah Antikritik Buntut Laporan Dua Peneliti ICW ke Bareskrim

- Jumat, 10 September 2021 | 17:58 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melaporkan dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha dan Miftah ke Bareskrim Polri. Namun ia membantah laporan itu sebagai bentuk dirinya yang antikritik.

"Nggak, Moeldoko nggak pernah antikritik. Kita membuka program di KSP Mendengar itu," ujar Moeldoko di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021).

Moeldoko mengaku sudah berulang kali memberikan kesempatan kepada ICW agar meminta maaf dan mencabut tuduhan polemik Ivermecti. Namun ICW tak tak kunjung melakukannya, sehingga Moeldoko mengambil jalur hukum.

"Saya sebenarnya sudah memberikan kesempatan berulang kali untuk bisa menjelaskan dengan baik, memberikan bukti-bukti dan kalau itu tidak bisa saya beri kesempatan lagi untuk minta maaf dan mencabut, tapi sampai dengan saat ini iktikad baik saya tidak dilakukan. Dengan terpaksa, saya selaku warga negara yang punya hak yang sama dengan yang lain, saya lapor," kata Moeldoko.

Moeldoko menepis soal anggapan antikritik. Moeldoko lalu bercerita dirinya pernah menyuruh orang lain marah-marah sambil gebrak meja di ruangannya. Moeldoko mengklaim hal tersebut menjadi bukti dirinya tidak antikritik.

"Orang yang datang ke KSP saya suruh marah-marah, gebrak meja, biasa aja saya. Nggak ada antikritik," tuturnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X