Pemerintah Siapkan Anggaran Rp300 Miliar untuk Menggerakkan Industri Film Tanah Air

- Kamis, 16 September 2021 | 23:43 WIB
Ilustrasi Industri film. (photo/Pexels/Cottonbro/ilustrasi)
Ilustrasi Industri film. (photo/Pexels/Cottonbro/ilustrasi)

Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk menggerakkan ekonomi kreatif di sub sektor industri perfilman yang terdampak pandemi COVID-19 dan masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang akan segera disahkan dalam waktu dekat.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/9) mengatakan anggaran itu diharapkan disalurkan untuk pembelian lisensi, termasuk biaya promosinya terhadap sebanyak 50 produksi film dari berbagai komunitas perfilman nasional.

"Anggaran itu sekitar Rp266 miliar sampai Rp300 miliar, dan diharapkan disalurkan kepada komunitas film di tanah air sebelum tutup tahun 2021," kata Sandiaga dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, industri perfilman nasional sangat terdampak karena pandemi COVID-19. 

Baca juga: Utusan Khusus PBB Temui Penjabat Menteri Afghanistan Bahas Bantuan Kemanusian

Selama pandemi, gedung-gedung bioskop tutup demi pencegahan penularan COVID-19, sehingga perlu disokong dana pemerintah untuk memicu pertumbuhannya, karena pembuatan atau produksi film menyerap banyak tenaga kerja.

"Baru saja kami mendapat informasi dari Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Ibu Menteri Keuangan menganggarkan sekitar Rp266 hingga Rp300 miliar untuk subsektor tersebut. Itu meliputi promosi, produksi dan pembelian dari hak penyaluran bagi film-film yang akan diproduksi oleh insan perfilman," katanya.

Ia  mengatakan ekonomi kreatif tidak hanya tentang kerajinan tangan atau sejenisnya. Namun, seperti yang di Surabaya bisa mengembangkan potensi di bidang film, animasi dan video.

Ada beberapa karya anak Surabaya sudah terbukti dan diakui dunia karena hasilnya juga cukup baik. Hal ini juga dapat dilihat melalui geliat para sineas dan animator asal Surabaya yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional.

Sandiaga berharap melalui pertemuan kali ini dapat meningkatkan motivasi, kreativitas dan prestasi dalam berkarya. Sehingga subsektor film, animasi dan video dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif yang mampu mendorong pembangunan daerah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X