Saat hari libur nasional pada Senin 16 Mei 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diminta rapat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, bersama dengan sejumlah menteri lainnya.
Padahal, Presiden Jokowi baru saja tiba dari kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) menghadiri KTT ASEAN-AS dan Uni Emirat Arab (UEA). Sementara Erick Thohir juga baru pulang dari kunjungan kerja keliling Pulau Jawa guna memastikan program-program Kementerian BUMN berjalan baik.
"Presiden baru mendarat pagi tadi (Senin, 16 Mei 2022) setelah menempuh perjalanan panjang dari Bandara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. Tak ada kata lelah bekerja untuk memajukan bangsa ini," tulis Erick Thohir di akun instagramnya, @erickthohir, baru-baru ini.
Pada bagian lain Erick Thohir menjelaskan, dalam rapat itu mereka membahas situasi perekonomian Indonesia di tengah disrupsi global.
"Presiden @jokowi memimpin rapat bersama para menteri di Istana Bogor untuk mengantisipasi kondisi perekonomian Indonesia di tengah disrupsi global saat ini," tulis Erick Thohir.
BACA JUGA: Erick Thohir Siap Mengembangkan Daya Saing Global Generasi Muda Menuju Indonesia Maju 2045
Dalam unggahannya, Erick Thohir membagikan empat foto yang menceritakan suasana rapat bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri lainnya. Foto pertama sampai ketiga memperlihatkan keseriusan dan ketekunan para menteri mengikuti rapat tersebut.
Sementara pada foto keempat, Erick Thohir menampilkan foto dirinya bersama Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Ibu Risma. Mereka duduk di meja dengan sejumlah kotak makan di depannya.
Foto terakhir ini menjadi sangat menarik karena ketiganya sama-sama masuk radar calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2024. Nama-nama ketiganya disebut dalam hasil survei sejumlah lembaga dengan tingkat elektabilitas yang bervariasi.
Paling baru, hasil survei lembaga Indometer yang diumumkan Minggu 15 Mei 2022 lalu menempatkan nama Erick Thohir, Tri Rismaharini, dan Airlangga Hartarto ada di sana. Tingkat elektabilitas Erick Thohir, menurut hasil survei lembaga itu, berada di posisi empat persen dan menempati posisi ketujuh.
Sementara tingkat elektabilitas Tri Rismaharini hanya 2,3 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen.
