Tumpukan sampah menggunung di sepanjang jalan masuk Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Parahnya lagi tumpukan sampah ini menggunung di tempat yang seharusnya steril, yakni di samping kantor kesehatan masyarakat (PKD) Sayang Bunda, Desa Manggis dan fasilitas publik lainnya seperti Taman Kanak kanak (TK) serta Kantor Kepala Desa Manggis.
Tumpukan sampah tersebut berasal dari limbah yang dibuang oleh warga Desa Manggis. Setiap hari sampah tersebut terus menggunung hingga meluber ke badan jalan.
Tim IDZ Creators sempat melihat langsung kondisi di jalan masuk Desa Manggis, Jumat ((13/5/2022) lalu. Benar saja, selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah di samping kantor PKD Sayang Bunda dari UPTD Puskesmas Mojosongo juga mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat menyengat.
Salah satu warga, Sudarman (52) mengatakan bahwa tumpukan sampah ini sudah sejak setahun lalu.
“Terkadang diambil sih sampahnya terkadang satu mobil truk atau mobil pick up, akan tetapi tetap saja masih menumpuk sampahnya bahkan hingga ke badan jalan.” Ujar Sudarman.
Sudarman menambahkan sebenarnya setiap kepala keluarga itu sudah ditarik iuran untuk membayar jasa pembuangan sampah sebesar Rp5 ribu.
“Setiap kepala keluarga baik yang membuang sampah maupun yang tidak membuang sampah ke tempat ini membayar Rp5 ribu per bulan, dan yang menarik iuran itu pak RT, tapi ya tetap sampahnya masih menumpuk,” jelasnya.
Warga berharap pihak terkait bisa segera menyelesaikan persoalan ini, agar sampah enggak lagi mengganggu fasilitas publik.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
