Curah hujan tinggi yang belakangan terjadi membuat tiga wilayah perkampungan di Kecamatan Segah, Berau, Kalimantan Timur, dilanda banjir. Diantaranya Kampung Tepian Buah, Kampung Gunung Sari dan Kampung Punan Malinau.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat mengatakan, kondisi banjir terparah terjadi di Kampung Punan Malinau, Kecamatan Segah.
“Banjir di Punan Malinau informasinya mencapai 3 meter. Tapi hingga Rabu (15/12/2021) warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Novian menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data informasi kondisi banjir dari aparat kampung melalui telepon.
“Laporan yang kami terima banjir telah terjadi sejak hari Selasa kemarin. Karena lokasinya jauh dari kota sekitar 2 hingga 4 jam, sementara langkah kami mengumpulkan data dari pihak aparat kampung,” tuturnya.
“Besok kami akan ke lokasi banjir, kalau perlu malam ini kami bergerak ke lokasi jika memang laporan yang kami terima kondisi banjir semakin parah,” tegasnya.
Di musim hujan ini, BPBD Berau telah melakukan koordinasi di masing-masing wilayah langganan banjir.
“Laporan terakhir yang diterima ada sebanyak tiga kepala keluarga di Kampung Gunung Sari yang telah mengungsi secara mandiri,” ujarnya.
“Kami akan membawa peralatan seperti perahu karet dan mobil oprasional serta logistik untuk diberikan kepada warga korban banjir,” pungkasnya.
Data yang diperoleh, korban banjir di Kampung Punan Malinau mencapai 196 kepala keluarga atau sekitar 772 jiwa.
“Kampung Gunung Sari dan Tepian Buah hanya beberapa rumah saja. Namun yang parah yakni Punan Malinau karena dekat dengan aliran sungai Segah,” tutup Novian pada Tim Indozone Creator Community.