Operasi Lilin di Masa Pandemi, Pemerintah Antisipasi Pergerakan Warga ke Tempat Hiburan

- Selasa, 21 Desember 2021 | 14:29 WIB
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat berkunjung di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (11/12/2021). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww)
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat berkunjung di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (11/12/2021). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww)

Pemerintah bakal menggelar operasi lilin dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2022. Berbeda dengan operasi lilin sebelumnya, kali ini aparat keamanan juga akan mengawasi pergerakan masyarakat di semua area, baik itu mal, restoran, hingga tempat wisata dan hiburan. 

“Operasi lilin akan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers usai rakor tingkat menteri di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Meski demikian, kata dia, akan ada upaya pengamanan pra-operasi dan pos-operasi. Pelaksanaannya dilakukan sejak H-7 Natal hingga H+7 Tahun Baru 2022.

Kemudian Muhadjir menuturkan, penebalan jumlah petugas juga bakal dilakukan. Menurut dia langkah ini sebagai antisipasi pergerakan masyarakat di semua area keramaian, untuk menghindari penularan Covid-19. 

“Terutama oleh Polri dan di BKO oleh TNI dan tentu saja aparat ketertiban di masing-masing daerah,” katanya menjelaskan.

Selain itu Muhadjir juga mengatakan, kementerian dan lembaga terkait bakal mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu tunggu hasil PCR di pintu-pintu masuk negara.

“Sehingga tidak terjadi penumpukan pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN di pintu-pintu masuk, baik darat, laut, maupun udara,” ujarnya.

Operasi lilin telah menjadi agenda tahunan sebagai upaya pengamanan Natal dan tahun baru. Operasi ini pertama kali digelar setelah serangan bom Natal pada sejumlah gereja, yang terjadi pada 24 Desember 2000. Sejak saat itu, operasi dilakukan dengan fokus utama menjaga keamanan dan ketertiban ibadah Natal.

Artikel Menarik Lainnya :

 

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X