Pemobil Paksa Terobos PPKM di Jatim Berujung Diputarbalik, Polisi: Dia Sudah Mengerti

- Senin, 5 Juli 2021 | 19:38 WIB
Pria dan polisi yang terlibat cekcok mulut saat mau masuk ke SurabayaPria dan polisi yang terlibat cekcok mulut saat mau masuk ke Surabaya (Instagram @insta_julid) (Instagram @insta_julid)
Pria dan polisi yang terlibat cekcok mulut saat mau masuk ke SurabayaPria dan polisi yang terlibat cekcok mulut saat mau masuk ke Surabaya (Instagram @insta_julid) (Instagram @insta_julid)

Polda Jawa Timur menyebut kasus viral adu argumen antara pengendara mobil dengan polisi di salah satu pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat arah Surabaya sudah berakhir dengan damai. Pengendara mobil tersebut setuju memutarbalikkan mobilnya dan sudah mengerti ketika diberi edukasi oleh polisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Kombes Gatot lebih dulu membeberkan kronologi kasus viral ini.

"Kejadiannya tadi pagi. Jadi kita kan melakukan PPKM Darurat untuk yang masuk ke Surabaya kita lakukan penyekatan untuk kegiatan mobilitas," kata Kombes Gatot saat dihubungi Indozone, Senin (5/7/2021).

Saat proses penyekatan berlangsung, polisi menemui pengemudi mobil yang ingin masuk ke wilayah Surabaya. Namun, polisi menanyakan terkait tujuan serta kelengkapan surat-surat sebagai syarat masuk ke wilayah antar kota lainnya.

"Ada salah satu pengendara mau masuk ke Surabaya tapi tidak mempunyai alasan yang tepat untuk masuk ke zona Surabaya itu apa dan tidak bisa menunjukan surat vaksin juga tidak punya surat swab antigen," beber Gatot.

Baca Juga: Selain Kartu Vaksin, WNA Wajib Isolasi 8 Hari Setibanya di Indonesia

Adu argumen pun terjadi kala itu. Pada akhirnya, Gatot menyebut pengemudi mobil tersebut sudah memahami dan mau ketika diputar balik oleh polisi.

"Sudah kita beri tahu dan sudah tidak ada masalah lagi, yang bersangkutan sudah mengerti," kata Gatot.

Seperti diketahui, sebuah video viral menampilkan aksi pengendara mobil yang berdebat dengan anggota polisi. Perdebatan ini bermula saat pengendara mobil ingin memasuki wilayah Surabaya namun disekat dititik penyekatan PPKM Darurat.

Pengendara mobil tersebut memaksa masuk ke Surabaya karena mengaku tinggal di kos-kosan di Surabaya. Namun, pengendara mobil tersebut tidak membawa surat bebas Covid, surat keterangan RT, RW, surat vaksin dan KTP yang bersangkutan tidak berdomisili di Surabaya melainkan Semarang.

Karena hal tersebut, polisi tidak mengizinkan pengendara mobil tersebut untuk masuk ke wilayah Surabaya. Polisi dengan tegas menyuruh pengendara mobil itu untuk putar balik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X