Terkait Observasi WNI, Dinkes Terus Sosialisasi Warga Kepulauan Seribu

- Kamis, 27 Februari 2020 | 20:11 WIB
Ilustrasi Kapal World Dream terkait virus corona (REUTERS/Jessie Pang)
Ilustrasi Kapal World Dream terkait virus corona (REUTERS/Jessie Pang)

Pemerintah Indonesia siap membawa pulang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal pesiar World Dream. Mereka yang dipulangkan rencananya diobservasi di Pulau Sebaru, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, proses penjemputan, observasi, dan pemulangan WNI belum dilakukan hingga kini.

"WNI dari Diamond Princess belum ada proses. Masih negosiasi teknis pemerintah pusat dengan Pemerintah Jepang," kata Dwi kepada Indozone, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Dwi menjelaskan, hingga kini pihaknya intens memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap warga di Kepulauan Seribu. Ini  penting dilakukan mengingat sebelumnya banyak warga yang menolak keras kedatangan WNI dari Wuhan yang akan diobservasi di Kepulauan Riau.

"Sejak tanggal 24 Februari hingga saat ini kami (Pemprov DKI) bersama Bupati Kepulauan Seribu dan jajarannya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga Kepulauan Seribu," ujarnya.

Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dipilihnya lokasi observasi terhadap 188 WNI yang merupakan ABK Wolrd Dream di Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, tersebut.

Pasalnya, seluruh proses penjemputan, observasi dan pemulangan ABK dilaksanakan dengan sangat berhati-hati dan penuh tanggungjawab.

Selain itu, bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait virus corona atau Covid-19 dapat menghubungi call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melalui nomor 081388376955.

Diberitakan sebelumnya, dari total 78 WNI yang ada di kapal pesiar tersebut empat orang di antaranya sudah terkena virus corona. Jumlah itu kini bertambah menjadi sembilan orang.

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menegaskan bahwa Kapal Republik Indonesia (KRI) Soeharso 990 memiliki kemampuan untuk memulangkan WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang sekaligus merawatnya apabila mengalami sakit.

"Ini kapal rumah sakit yang punya kemampuan melakukan perawatan dan sebagainya. Karena ini kan kapal yang dirancang untuk mengatasi penyakit apapun," kata Terawan saat meninjau KRI Soeharso di Dermaga Komando Armada II Surabaya, Kamis malam (27/2/2020).

Terawan yang melakukan pengecekan langsung kapal yang juga disebut RS Apung Soeharso tersebut menambahkan bahwa kapal itu memiliki sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai telah memenuhi persyaratan.

Menkes menyebut KRI Soeharso memiliki ruangan isolasi, ruangan karantina, dan sistem aliran udara satu arah untuk mencegah terjadinya penularan virus.

 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X