Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (11/11). Ada tiga hal yang disampaikan Ketua KPU Arief Budiman beserta jajarannya kepada Presiden Jokowi.
Tiga hal tersebut adalah pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Lalu soal persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020.
"Kemudian yang ketiga terkait dengan tata kelola kelembagaan KPU," kata Arief Budiman setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Selain menyampaikan kepada Presiden, KPU juga berencana menyampaikan laporan tersebut ke DPR. Hal ini merupakan kewajiban penyelenggara Pemilu sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Arief mengatakan, laporan ini perlu disampaikan sebagai bahan bagi para pihak untuk bisa mengevaluasi pelaksanaan pemilihan umum yang sudah dilakukan. Selain itu, laporan dari KPU ini juga diharapkan bisa menjadi bahan untuk memberi masukan dan catatan
"Sekaligus menentukan ke depan langkah kita supaya pemilu dan demokrasi kita semakin baik," ungkapnya.
Ada beberapa catatan yang menjadi poin-poin penting untuk disampaikan kepada Presiden. Misalnya terkait pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan umum yang sudah berjalan dengan baik.
"Kami juga menyampaikan tren partisipasi pemilih di dalam pemilu 2019 yang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya," tutur Arief.
