Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan siap memecat oknum anggota polisi yang kedapatan memeras atau meminta jatah proyek kepada masyarakat, khususnya dari kalangan pengusaha.
Sikap Idham diketahui lewat Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Sikap tegas Idham pun berlatar keinginan Presiden Joko Widodo, agar oknum polisi yang memeras pelaku usaha ditendang dari Korps Bhayangkara.
"Prinsipnya kalau ada oknum itu, Bapak Kapolri tidak segan-segan melakukan tindakan tegas. Ada mekanismenya, periksa, terbukti, copot," kata Iqbal.
Polri pun sudah melalukan pengawasan terkait hal itu melalui Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, serta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
"Kami melakukan pengawasan, jadi bukan hanya muncul dulu baru kita tindak, tetapi kami melakukan upaya-upaya pencegahan. Supaya, misalnya ada niat, kita sudah monitor ini sudah agak miring-miring, kita lakukan pencegahan," tutur Iqbal.
Sebelumnya, Jokowi menerima aduan dari masyarakat dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019, di Sentul, Bogor, 13 November 2019.
Jokowi mengaku banyaknya mendapat info bahwa ada oknum polisi, dan jaksa yang melakukan pemerasan kepada pelaku usaha.
