Wiranto: Kericuhan Demo Bertujuan Gagalkan Pelantikan Presiden

- Kamis, 26 September 2019 | 18:08 WIB
(photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
(photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, ada upaya dilakukan oknum untuk menggagalkan pelantikan Presiden & Wakil Presiden terpilih dengan menciptakan situasi yang rusuh.

"Kita sangat menyesalkan demonstrasi yang konstruktif, bernuansa koreksi yang elegan itu diambil alih, demonstrasi yang brutal," katanya saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, pemerintah sangat menghargai upaya koreksi yang dilakukan para mahasiswa lewat aksi unjuk rasa sebagai bentuk aspirasi. Namun diambil alih untuk kepentingan politik tertentu.

"Saya kira bukan demonstrasi lagi karena dilakukan oleh para perusuh, melawan petugas, melempar batu, meluncurkan kembang api kepada petugas, bergerak di malam hari, dan berusaha untuk menimbulkan korban," katanya.

Kelompok yang ingin mengambil alih demonstrasi mahasiswa sengaja membuat aksi unjuk rasa ini tak lagi soal mengoreksi kebijakan pemerintah, namun memiliki tujuan yang lebih jauh.

Dia menyebut bahwa kelompok perusuh sudah sedemikian sistematis dan terencana dalam menjalankan aksinya untuk melakukan tindakan melawan hukum.

"Karena mereka betul-betul mengerahkan bukan lagi pelajar, tetapi juga mengerahkan preman dan perusuh yang bertindak brutal semalam. Jadi, biar masyarakat menjadi paham," katanya.

Wiranto mengaku telah mendapatkan cukup bukti ada tujuan untuk menduduki DPR dan MPR agar legislatif tidak dapat melaksanakan tugasnya.

"Dalam arti, DPR tidak dapat dilantik, dan lebih jauh lagi tujuan akhirnya adalah menggagalkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," katanya.
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X